10.16.2011

indahnya nikmatnya

angin tiup sepoi-sepoi sahaja
di langit malam aku bersuara
indahnya duka
nikmatnya terluka

kalau aku tak tersungkur
aku takkan rasa calarnya parah
kalau aku tak disia
aku takkan lesu dimamah lelah

duka yang jarang dialami
setiapnya aku hayati

mencari pagi yang ditutup malam
mencari terang yang diselubungi kelam
perlahan aku merangkak
menyusun semula kepingan hati yang berselerak

malam-malam diiringi tangisan
berputar ligat lagu kesepian

satu malam aku berfikir
oh, macam ini rasanya
jiwa mati bila hilang cinta
dihadapan sahabat aku ketawa
mereka ingat aku gila
tidak ! aku cuma gembira
dapat merasanya, menikmatinya
bangkit dengan yakin lalu aku buka mata
walau masih ada sisa-sisa
aku sudah bersedia menghadap dunia
yang penuh sejuta rasa untuk diteroka
aku bersedia


rasakan segala rasa. jangan terlepas tiap satunya

2 ulasan:

ghost berkata...

dalam seabiscuit ada kata:

'pada hal yang kita ketahui kita menyembuhkannya,kita sebenarnya tidak ketahui bahwa ia menyembuhkan kita.'

-dalam luka kita,rasa itu yang mengubati kita.

takoC berkata...

setuju.
luka adalah racun yang disebaliknya ada penawar.